Gudangnnya Ilmu
Senin, 26 November 2012
Sabtu, 20 Oktober 2012
Cara Menggunakan Motor Matic
bagi anda yang ingin belajar motor berjenis matic silahkan baca cara-caranya di bawah ini!
1.Nyalakan motor (gambar 1 dan 2)
2.Tarik perlahan-lahan rem depan (gambar 3) atau bisa juga dengan rem depan (gambar 4)
3.Nyalaka dengan memijit tombol stater
4.Tarik perlahan-lahan karet gas ( jangan langsung ditarik sekaligus!)
5.Motor siap melaju..
*perhatian :jangan mengerem dengan sekaligus (rem depan + rem belakang) karena anda akan kaget/jatuh!
Terima Kasih..
Kamis, 18 Oktober 2012
Sejarah KILLING ME INSIDE
2005: Formasi
Killing Me Inside mulai dibentuk pada Juni 2005 oleh Josaphat (gitar), Onad (bass), Rendy (drum) dan Raka (gitar). Setelah beberapa saat mencari vokalis, akhirnya bergabunglah Sansan pada Desember 2005. Setelah melalui pengalaman manggung di kafe-kafe dan acara-acara lokal, mereka merilis 3 buah lagu sebagai demo mereka. Lagu-lagu demo tersebut adalah A Letter Of Memories, Suicide Phenomena, dan The Tormented yang nantinya direkam ulang pada debut album mereka, A Fresh Start For Something New.2008: A Fresh Start For Something New
Pada tahun 2008, Killing Me Inside berencana untuk merilis sebuah album. Namun di tengah perjalanan, Raka keluar dari band pada Mei 2008. Raka mengumumkan kepergiannya melalui situs MySpace mereka:“ | Dear
friends of Killing Me Inside... Pertama-tama gue ingin ngucapin makasih
banyak sama elo semua yang udah ngesupport kita. Gue (Raka) mewakili
pihak Killing Me Inside, merasa beruntung banget bisa ngebangun dan
memajukan band impian gue sampe kayak gini. Ini semua tentunya juga
karena hasil kerja keras kita dan dukungan dari elo semua. Tapi, gue
pada kali ini mau ngejelasin kalo gue harus mengundurkan diri dari band
ini karena adanya bentrok antara 2 band yaitu Killing Me Inside dan
Vierra. Kedua band ini akan menjalankan kontrak dimana suatu pihak
tidak membolehkan playernya untuk mempunyai lebih dari 1 band. Saat ini
gue berada di posisi yang bagi gue hasil akhirnya sama skali bukan apa
yang gua inginkan, dimana gue diharuskan untuk memilih Vierra yang
disebabkan oleh "suatu faktor keluarga" yang sama sekali gak bisa gue
tolak. Dan pada hari ini (18-05-2008) gue resmi mengundurkan diri dari
Killing Me Inside. Makasih banget buat elo semua yang udah support
kita, dan buat Killing Me Inside : "maaf bgt bgt, lo semua tau ini sama
skali bukan kemauan gua". Makasih banyak, sukses buat kalian, gue
bangga bisa maen ama elo semua…dan please inget kata2 gua "gue hanya
putus hubungan kerja ama elo semua,, bkn hubungan sebagai teman". Sekali lagi makasih, lo smua udah ngertiin posisi gua, dan gue pun juga menerima keputusan elo semua yang tadi, thx... -Raka Cyril Damar | ” |
2009-2010: Line-up baru
Pada akhir Januari 2009, Sansan dan Rendy keluar dari Killing Me Inside. Sansan keluar dengan alasan untuk lebih fokus pada band Pee Wee Gaskins, sedangkan Rendy keluar dengan alasan pertimbangan masa depan. Meskipun begitu, Onad dan Josaphat tidak membubarkan Killms. Pada Februari 2009, melalui blog MySpace mereka, Killms mengumumkan formasi baru mereka yang terdiri atas Onadio (vokal), Josaphat (gitar), Davi (drum), dan Agung (bass). Namun karena alasan ketidakcocokan, Agung keluar. 2010, Angga bergabung bersama Killing Me Inside sebagai additional bass menggantikan posisi Rudye.2010: Album Self-Titled
Pada Agustus 2010, Killing Me Inside merilis album self-titled mereka melalui Royal Prima Musikindo. Album ini merupakan album pertama mereka sejak formasi mereka berubah dan album pertama mereka di RPM.Lima dari sepuluh track pada album ini merupakan lagu-lagu yang direkam ulang dari album pertama mereka. Di album ini juga terdapat 3 lagu baru yang menggunakan lirik bahasa Indonesia dan digarap tanpa adanya vokal scream. Di antara ketiga lagu tersebut, salah satunya adalah lagu "Biarlah" yang menjadi single pertama mereka. Lagu "Biarlah" diterima secara positif oleh masyarakat umum. Tetapi respon sebaliknya ditunjukkan oleh fans awal mereka. Fans-fans awal mereka justru kecewa dengan perubahan genre yang drastis dari Killing Me Inside.
Album kedua Killing Me Inside ini berhasil menembus angka penjualan 50.000 copy dan meraih penghargaan Platinum dari Royal Prima Musikindo.
2011: Formasi baru
Di akhir tahun 2011, Killing Me Inside berencana ingin merilis album kembali. Namun pada tanggal 18 September 2011, Davi Frisya memutuskan untuk mengundurkan diri dari Killing Me Inside. Davi mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun twitternya:“ | Dengan ini saya menyatakan kalo saya bukan lg Drummer dr Killing Me Inside. Terima kasih teman2 yg sdh mendukung saya selama ini :) | ” |
2012: One Reason
Killms telah menyelesaikan Project albumnya yang ke-3 pada akhir bulan Mei. Album "One Reason" dirilis/dipasarkan pada bulan September. Killms telah mengeluarkan 2 single pada album ini yaitu "Melangkah" dan "Menyesal". Di album ini terdapat 3 lagu yang menggunakan Vocal scream untuk menunjukkan kalau Killms masih tetap konsisten dengan Genre awal mereka.Untuk lagu "Never Go Back" lebih cenderung kepada Genre Metalcore atau terdengar lebih keras dibandingkan dengan lagu Killms sebelumnya.
Lagu "For One Last Time" adalah bagian ke-2 dari lagu "Torment" dan lagu ini terdengar lebih simpel. Di awal lagu "For One Last Time" juga ada lyric yang menggunakan Lyric di bagian ending lagu "Torment" yang diisi oleh Rudye sebagai backing vocal.
Minggu, 14 Oktober 2012
Ad-hoc (Manet) bag 1
“Mobile Ad-hoc Network (MANET)”
Sebuah
Terobosan Komunikasi Data
Perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi saat ini memunculkan tren baru dalam hal
komunikasi. Salah satu komunikasi yang umum brjalan dalam jaringan komputer
adalah komunikas-data. Prinsip komunikasi-data agar dapat berlangsung, harus
memiliki antar muka komuikasi yang disebut protocol (protokol)
Dalam
komunikasi data tidak mutlak membutuhkan peran end-user (orang,manusa) untuk membangun komunikasi, melainkan
dengan vices komputer itu sendiri
yang peranan penting; sehinnga kominikasi-data
senantiasa bersifat non real-time.
Beberapa contoh layana yang dikenal dalam komunikasi-data adalah : DownLoad, UpLoad, FTP, Chatting, VoIP,
e-mail.
Pada sebuah jaringan
komputer dikenalbeberapa mode konfigurasi jaringan, yakni point-to-point
dan client/server. Pada mode point-to-point entitas server tidak
dikenal karena seiap node yang berinteraksi menggunakan hubingan relasi satu ke
satu sehinnga masing-masing node atau terminal dapatberperan sebagai server
client; hal ini berbeda dengan mode konfigurasi dengan client, dimana ada satu node yang memiliki hierarki tertinggi
dibandingkannode dalam satu relasi jaringan yang sama, dan peranannya untuk
melakukan fungsi switching dan signaling. Node inilah yang disebut
dengan server...
*Baca lebih lengkap di Koran Pikiran Rakyat edisi Cakra Wala,
hari Kamis, 11 Okt 2012
Ad hoc (Manet) bag 2
Mobile Ad hoc Network
(MANET) yaitu sebuah jaringan
wireless
dari mobile-mobile node yang tidak Router memiliki tetap.
Node-node dalam jaringan ini
berfungsi juga sebagai router yang bertanggung
jawab untuk mencari dan menangani rute ke setiap node di dalam jaringan. MANET yang ingin berinterkoneksi
dengan fixed host harus melewati gateway
terlebih dahulu. Apabila mobile node ingin
berinterkoneksi dengan fixed host maka rute ke gateway harus segera ditemukan. Metode gateway discovery yang
ada, menawarkan kemudahan mobile
node untuk bisa menemukan dan melakukan hubungan dengan fixed node. Adakalanya
pencarian gateway diawali oleh mobile node sendiri yang diistilahkan dengan
metode reactive gateway discovery, atau bisa juga diawali oleh gateway sebagai
pintu gerbang interkoneksi yang diistilahkan dengan proactive gateway
discovery. Adaptasi terhadap kondisi jaringan
yang tidak selalu bisa ditangani oleh metode reaktif ataupun proaktif
menghasilkan metode gabungan atau hybrid.
Berikut ini beberapa karakteristik dari MANET:
- Konfigurasi jaringan yang dinamis
- Bandwidth yang terbatas
- Keterbatasan daya untuk tiap-tiap operasi
Protocol Jaringan Adhoc
Kebutuhan utama dari protokol ruting jaringan ad hoc secara ringkas adalah sebagai berikut:
Kebutuhan utama dari protokol ruting jaringan ad hoc secara ringkas adalah sebagai berikut:
- Low overhead.
- Adaptiveness.
- Mampu menangani paket loss
Arsitektur Protokol Manet
Pada lapis protokol MANET
yang punya kemiripan dengan layer TCP/IP tampak ada perbedaan di layer
network-nya. Mobile node menggunakan ad
hoc protokol routing untuk
merutekan paket-paket. Layer network MANET dibagi
menjadi dua bagian yaitu layer network dan layer ad hoc ruting. Protokol yang digunakan
pada bagian network layer MANET adalah Internet Protokol (IP) dan protokol yang dipakai pada bagian ad hoc ruting layer
adalah Ad Hoc On-Demand Distance Vector (AODV). Protokol ruting ad hoc yang lainpun bisa juga dipakai pada layer ini.
Pada layer transport digunakan User Datagram Protocol.
Karakteristik yang dimiliki UDP diantaranya toleran terhadap loss dan tidak
toleran terhadap delay. Pengiriman paket ini tidak memerlukan paket balasan yang
berfungsi untuk memastikan sampainya sebuah paket. Meskipun demikian
paket-paket UDP mempunyai keunggulan yaitu lebih efektif dalam penggunaan
bandwidth, karena mampu meneruskan paket ke jalur lain apabila terjadi suatu
kemacetan dalam pengiriman paket.
Interworking
Dalam hal ini lapis protokol yang terlibat selama komunikasi antar mobile ad hoc dengan fixed atau internethost ditunjukkan pada gambar dibawah ini Gateway berperan seperti bridge antara MANET dan fixed atau internet host. Oleh karena itu gateway harus bisa menerapkan dua protokol tersebut yaitu layer protokol di MANET dan juga layer TCP/IP, gateway harus mampu menerjemahkan dua “bahasa” ini, dan harus memahami dua arsitektur.
Dalam hal ini lapis protokol yang terlibat selama komunikasi antar mobile ad hoc dengan fixed atau internethost ditunjukkan pada gambar dibawah ini Gateway berperan seperti bridge antara MANET dan fixed atau internet host. Oleh karena itu gateway harus bisa menerapkan dua protokol tersebut yaitu layer protokol di MANET dan juga layer TCP/IP, gateway harus mampu menerjemahkan dua “bahasa” ini, dan harus memahami dua arsitektur.
AdHoc On-Demand DistanceVector (AODV)
Ketika source node menginginkan berkomunikasi dengan node tujuan, source node membroadcast route request (RREQ) ke seluruh node tetangga disampingnya. Node tetangga yang menerima RREQ akan mengirim RREP jika node tersebut adalah tujuan ataupun node itu mempunyai rute yang menuju ke node tujuan. Jika node mengetahui rutenya atau node itu merupakan destination, maka node tersebut akan menyimpan informasi baru yang dikirim oleh RREQ kemudian mengirimkan route reply (RREP) ke source. Apabila destination node sudah membalas RREQ yang diterima pertama kali, hanya satu end to end route yang akan terbentuk. Source node akan menerima paket RREP yang berisi informasi tentang source address, destination address, destination sequence number, hop count dan lifetime.
Ketika source node menginginkan berkomunikasi dengan node tujuan, source node membroadcast route request (RREQ) ke seluruh node tetangga disampingnya. Node tetangga yang menerima RREQ akan mengirim RREP jika node tersebut adalah tujuan ataupun node itu mempunyai rute yang menuju ke node tujuan. Jika node mengetahui rutenya atau node itu merupakan destination, maka node tersebut akan menyimpan informasi baru yang dikirim oleh RREQ kemudian mengirimkan route reply (RREP) ke source. Apabila destination node sudah membalas RREQ yang diterima pertama kali, hanya satu end to end route yang akan terbentuk. Source node akan menerima paket RREP yang berisi informasi tentang source address, destination address, destination sequence number, hop count dan lifetime.
Ketika intermediate node menerima kembali RREP, dia akan mengupdate tabelnya sendiri dan memforward paket tersebut ke source dan mulai mengirimkan data setelah menerima RREP yang pertama kali. Source node akan mengganti rute apabila RREP yang baru mempunyai destination sequnce number yang lebih besar atau hopcount yang lebih sedikit. Untuk membentuk reverse path dan dapat memforward RREP, tiap node akan mencatat alamat dari node yang dilaluinya tersebut saat menerima salinan pertama RREQ. Reverse path ini memudahkan RREQ untuk melintasi jaringan dan menghasilkan balasan ke pengirim sehingga mengefisienkan waktu. Apabila RREP dikirim ke source, setiap node yang dilewatinya memberikan tanda kepada RREP arah mana yang akan dituju. Ketika sebuah lintasan terputus, node yang terhubung dengan link tersebut akan menyatakan seluruh jalur yang menggunakan link tersebut tidak terpakai, kemudian node membroadcast pesan route error (RERR) ke seluruh node tetangga. Pesan RERR berisi alamat dari masing-masing tujuan yang menjadi tidak terhubung karena putusnya link tersebut. Node ini membroadcast lagi pesan error hingga source mendapat pesan RERR. Source akan menyatakan rute yang dahulu dimilikinya tidak berlaku.
Sumber: http://typeapprovalindonesia.wordpress.com/tag/mobile-ad-hoc-network-manet/
Langganan:
Postingan (Atom)